Pict: Pinterest.com
Olla guys, kadang-kadang kita gak terlalu merhatiin ingredients produk skincare saat kita mau beli, sering banget nih cuman ikut-ikut tan beauty youtuber/blogger atau bahkan temen kita sendiri yang bilang produk itu ‘bagus’ trus ya udah kita ikut-ikut tan beli, atau karna produk itu lagi hype banget. Padahal merhatiin ingredients produk skincare yang akan kita pake itu penting banget. Apalagi kalo niatnya beli skincare buat nyembuhin kulit kamu yang lagi bermasalah. So… ada beberapa ingredients yang mesti kamu cek ‘must have’ di skincare kamu.
Tapi perlu di notes, beberapa ingredients di bawah ini gak selalu ampuh untuk jenis kulit yang sama (kulit berjerawat), karna seperti yang udah gue jelasin di postingan sebelumya, walaupun kondisi kulitnya sama-sama berjerawat tapi cara sembuh tiap orang beda-beda, ada orang yang sembuh dengan mengkonsumsi suplemen/skincare yang mengandung zinc, ada juga yang gak ngefek. Ada orang yang sembuh dengan memakai skincare/sumplemen yang mengandung antioksidan ada juga yang gak gitu ngaruh ke kondisi kulit muka. So… ini rangkuman secara general yang udah gue kumpulin, dan untuk tau ini ‘worth’ apa engga di kulit kamu, ya.. kamu harus mencobanya sendiri. Like what I said, masalah skincare itu cocok-cocokan :D
Pict: Google.com
1. ZINC
Zinc (seng) adalah salah satu mineral penting yang paling banyak ditemukan di dalam tubuh kita. Secara alami mineral ini di temukan pada beberapa makanan dan juga tersedia dalam bentuk suplemen kesehatan. Zinc dalam skincare berfungsi untuk memaksimalkan kinerja sel kulit sehat dan membantu melindungi membran sel dari kerusakan akibat dampak radikal bebas. Zinc memiliki sifat antioksidan yang memberikan perlindungan kulit dari UV. Penting dalam memproduksi kolagen untuk penyembuhan luka dan membantu mempercepat regenerasi jaringan yang rusak. Hal ini sangat bermanfaat dalam pengobatan jerawat karena peran pentingnya dalam mengatur kelenjar minyak dan anti inflamasi di kulit. Untuk membantu meredakan peradangan dan kemerahan pada jerawat kamu bias menggunakan zinc secara topical yang berbentuk cream maupun face mist.
Contoh Skincare yang mengandung Zinc: Lush Dark Angels Mask, La Roche Posay Serozinc, Uriage Hyseacsospaste.
2. BENZOYL PEROXIDE
Benzoyl peroxide adalah bahan aktif yang paling banyak digunakan produk-produk over-the-counter untuk menangani jerawat. Benzoyl peroxide memiliki sifat anti-bacterial yang berfungsi membunuh bakteri p.acnes, mengurangi kadar minyak, menghilangkan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori dan mengurangi inflamasi (peradangan). Benzoyl peroxide akan mengurangi jumlah jerawat yang disebabkan bakteri dan menyebabkan kulit kering hingga akhirnya mengelupas. Karena penggunaan benzoyl peroxide bisa membuat kulit kering dan mengelupas, untuk kamu yang ingin mencoba, dianjurkan menggunakan dari presentase yang rendah dulu, dan jangan lupa lakukan patch test terlebih dahulu untuk menghindari iritasi pada seluruh wajah. Hindari terkena paparan sinar matahari terlalu lama karena kulit kamu akan menjadi lebih sensitif selama menggunakan benzoyl peroxide.
Contoh Skincare yang mengandung Benzoyl peroxide: Benzolac 2,5 %, Benzolac CL, OXY 5/10
Pict: Pinterest.com
3. ANTIOKSIDAN
Tubuh kita memiliki mekanisme pertahanan khusus untuk menangkal efek buruk radikal bebas, yaitu antioksidan. Antioksidan adalah suatu zat yang dapat mencegah serta memperlambat proses oksidasi (adalah suatu kejadian saat sel-sel tubuh terkena paparan oksigen, yang menyebabkan sejumlah kimia tubuh berubah menjadi radikal bebas). Ada dua jenis antioksidan yaitu endogenous yang dihasilkan oleh tubuh, dan exogeneous yang didapat dari luar tubuh. Meskipun dapat menghasilkan antioksidan sendiri, tubuh cenderung bergantung pada antioksidan yang berasal dari luar. Antioksidan dapat menetralisasi sifat buruk dari radikal bebas. Radikal bebas dapat disebabkan dari pola makan yang tidak baik, asap rokok, polusi, cuaca dan radiasi sinar UV. Dalam skincare, antioksidan penting dalam regenerasi sel, kulit kita secara berkala beregenerasi dengan cara melepas sel kulit mati, antioksidan dapat menjaga kualitas sel-sel kulit baru agar lebih sehat dan kuat menghadapi oxidative stress seperti polusi. Antioksidan seperti asam alpha lipoic menghasilkan sifat anti inflamasi, yang pada akhirnya meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tingkat sel. Hal ini membantu mengurangi jerawat.
Jenis antioksidan: Vitamin A, C, E, Selenium, COQ10, alpha-lipoic acid, flavonoid, lycopene, astaxanthin, retinol, polyphenol, resveratrol, Niacinamide, Charcoal.
Contoh skincare yang mengandung Antioksidan : Novexpert C Booster Serum, Shu Uemura Antiox Plus, Ristra Anti Wrinkle with Antioksidan, Oriflame Optimals Even Out, KIEHL'S Cilantro & Orange Extract, Clarins UV Plus Anti-Pollution Day Screen Multi-Protection.
Pict: Google.com
4. TEA TREE OILY
Tea tree oil adalah minyak atsiri esensial yang dihasilkan dari tanaman Melaleuca alternifolia yang berasal dari Australia. Selama lebih dari 7 dekade, manfaat tea tree oil telah di dokumentasikan dalam berbagai penelitian kesehatan untuk membunuh banyak strain bakteri, virus, dan jamur. Sifat alami tea tree oil sebagai antiseptic dan anti-inflamasi mampu untuk mengobati jerawat. Hasil studi menemukan bahwa tea tree oil sama efektifnya dengan benzoil peroksida (benzoyl peroxide) untuk mengobati jerawat namun tidak menimbulkan efek samping negatif seperti kulit menjadi merah, kering, atau mengelupas. Tea tree oil mengandung minyak essensial yang dapat membunuh bakteri secara alami pada kulit. Selain mengobati jerawat, tea tree oil juga mampu mengatasi permasalahan kulit berminyak dengan menekan produksi sebum pada kulit dan membersihkan komedo pada wajah.
Contoh Skincare yang mengandung tea tree oil : Rangkaian Tea Tree Oil The Body Shop, Cosmoderm Tea Tree Oil Facial Cleanser, Rangkaian Tea Tree Oil Aiken, NYX Cosmetics Tea Tree BalanceSkin Elixir, Sephora Calming Natural Tea Tree Blotting Papers.
5. SALICYLIC ACID
Salicylic acid adalah golongan asam beta-hidroksi dan phenolic acid. Juga dikenal dengan BHA (beta hydroxyl acid) memiliki fungsi anti-irritant dan anti-inflammatory. Salicylic acid terkenal akan kemampuannya yang mampu membersihkan pori-pori hingga kedalam, ini membuat salicylic acid juga cocok menangani masalah jerawat, komedo dan bekas jerawat. Cara kerja salicylic acid adalah memperlambat kerontokan sel kulit mati sehingga mereka tidak menumpuk dan menyumbat folikel. Batas over-the-counter salicylic acid adalah 2% untuk skincare wajah.
Contoh Skincare yang mengandung salicylic acid: Garnier Pure Active Range, Clean & Clear Skin Balancing Moisturizer, Olay Total Effects Blemish Control Salicylic Acid Acne Cleanser, COSRX Salicylic Acid Exfoliating Cleanser.
6. ALPHA HYDROXYL ACID (AHA)
Berbeda dengan BHA yang bekerja dalam pori, AHA merontokan sel kulit mati di permukaan kulit dan menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru yang lebih halus dan sehat. AHA juga membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencegah jerawat, mengurangi pembesaran pori-pori pada kulit, membantu mengurangi luka akibat jerawat. Perlu diperhatikan kandungan AHA dalam skin care cukup dengan 5-10% saja. Apabila kamu membutuhkan skincare dengan kandungan AHA lebih dari 10% lebih baik konsultasiin dulu sama dokter. Efek samping dari penggunaan AHA yang berlebih dapat menyebabkan iritasi, kulit menjadi lebih sensitive terhadap sinar UV, dan kulit akan mudah mengalami ‘gosong’ akibat terbakar sinar UV.
Jenis AHA : Glycolic Acid, Lactic Acid, Malic Acid, Mandelic Acid, Citric Acid
Contoh Skincare yang mengandung AHA : Rangkaian Theraskin AHA, COSRX AHA/BHA Clarifying Treatment Toner, COSRX AHA 7 Whitehead Powder Liquid, Mandeli Acid 5% Skin Prep Water
Komentar
Posting Komentar